Sabtu, 24 Oktober 2009
Jumat, 23 Oktober 2009
Diplectanumiosis [cacing pipih]
1. Etiologi; Diplectanum sp http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/diplectanum-sp.html
2. Diagnosa; pemeriksaan lab, dengan pengambilan sample di daerah predileksi {kulit, sirip dan insang ikan}
3. r/ larutan Acriflavine 10 ppm selama 60 menit or 100 ppm selama 1 menit
regard,
drh. Edo
rizaldoarbet@gmail.com
Myxosporeasis
1. Etiologi; http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/myxosporeasis.html
2. Gejala klinis;
2.1. Myxobolus spp; timbul bintil berwarna kemerah-merahan. predileksi insang dijumpai benjolan menyerupai tumor
2.2. Myosoma spp; predileksi punggung ikan terjadi pembengkakan seperti bisul
2.3. Henneguya sp; predileksi, saluran pernapasan terbentuk kista.
2.4. Thelohanellus sp; predileksi, dibawah kulit terdapat bisul yang berwarna putih [kista]
3. pencegahan; pengapuran kolam dosis kapur, 25 kg/ha dibiarkan selama seminggu hingga kering. hindari infeksi sekunder..
regard,
drh. Edo
rizaldoarbet@gmail.com
Brooklynelliasis
1. etiologi; parasit, Brooklynella sp http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/brooklynella-sp.html
2. Gejala klinis; tetap bintik-bintik putih pada insang dan kulit permukaan tubuh
3. terapi; r/ malachite green 0,5 ppm
methylene blue 0.1 ppm
selama 30 menit. s.tdd
regard,
drh. Edo
rizaldoarbet@gmail.com
Lerneasis
1. Etiologi; Learnea sp. http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/learnea.html
2. gejala klinik; dengan jelas ditemukannya Anchor worm di bagian tubuh.
3.pencegahannya; pengeringan kolam, menyaring air sebelum dialiri ke kolam. untuk menghindari terjadinya infeksi sekunder, ikan direndam dalam larutan;
r/ tetrasiklin 250 mg / 500 liter selama 2-3 jam
selama 3 hari berturut-turut.
4. terapi; pemotongan tubuh cacing dewasa dengan gunting dan bagian kepala dibiarkan menempel pada ikan, dalam upaya pencegahan infeksi sekunder. pengobatan dengan penyemprotan obat dipermukaan air
r/ dipterex {dylox, chloroplas, foschlor, neguvon, masoten} konsentrasi 0.50 ppm selama 3 hari
regard,
drh. Edo
rizaldoarbet@gmail.com
Kamis, 22 Oktober 2009
Cryptocaryoniasis [white spot]
1. defenisi; bintik putih.
jenis ikan laut yang sering terserang;
2. Etiologi; http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/cryptocaryon-sp.html menepel pada kulit, sirip, insang pada bagian epidermisdibawah kulit.
bintik-bintik putih pada insang, kulit permukaan serta produksi lendirnya meningkat
4. terapi; Methylene blue 0.1 ppm selama 30 menit, diulangi 2-3 kali
Trichodiniasis
1. Definisi; Penyakit Gatal
3. Tanda-tanda klinis; terdapat bintik-bintik putih pada bagian kepala dan punggung, produksi lendir pada tubuh bertambah
4. Pengobatan;
4.1. ikan air tawa;
4.1.1. larutan Formalin, dosis; 40 ppm q24h, 150-200 ppm q15menit.
4.1.2. melachite green : formalin, 0,1 ppm : 25 ppm s.tdd, 2 minggu
4.1.3. lar. Garam, dosis 30 ppm
4.2. ikan laut;
4.2.1. Methylene Blue dosis; 0.1 ppm selama 30 menit, selama 2-3 kali.
5. Pencegahan; populasi kolam jangan terlalu padat, air yang masuk ke kolam atau tambak harus melalui penyaringan dan menjaga kebersihan sarana budidaya
White Spot
1. defenisi penyakit; bintik putih
2. Etiologi; http://pictofpatogen.blogspot.com/2009/10/ichthyophthirius-multifiliis.html termasuk protozoa
3. tanda-tanda penyakit {tanda klinik};
ditemukan bintik putih pada bagian;
sirip,
tutup insang,
permukaan tubuh dan
ekor.
"Glashing"; tubuh ikan bergerak secara berkelabat dan memantulkan cahaya saat menjelang tengah hari dan malam hari.
4. pencegahan; dengan menaikan suhu air di atas 28 Celcius.
5. terapi; larutan Chloramine {1 gram/100 liter} or NACL 10-15 gram/l selama 20 menit
cara dan lama terapi bisa anda hubungi dokter hewan terdekat atau orang yang berpengalaman.
salam,
rizaldoarbet@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)